Sunday, March 3, 2013

Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi yang
berbasis Linux untuk telepon
seluler seperti telepon pintar dan
komputer tablet. Android
menyediakan platform terbuka bagi
para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk
ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan
peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google ,
HTC, Intel , Motorola, Qualcomm,
T-Mobile , dan Nvidia .
Pada saat perilisan perdana
Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset
Alliance menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain
pihak, Google merilis kode–kode
Android di bawah lisensi Apache,
sebuah lisensi perangkat lunak dan
standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis
distributor sistem operasi Android.
Pertama yang mendapat dukungan
penuh dari Google atau Google
Mail Services (GMS) dan kedua
adalah yang benar–benar bebas
distribusinya tanpa dukungan
langsung Google atau dikenal
sebagai Open Handset Distribution
(OHD).
Sejarah
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama
dengan Android Inc., perusahaan
yang berada di Palo Alto, California
Amerika Serikat . Para pendiri
Android Inc. bekerja pada Google,
di antaranya Andy Rubin, Rich
Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Saat itu banyak yang menganggap
fungsi Android Inc. hanyalah
sebagai perangkat lunak pada
telepon seluler. Sejak saat itu
muncul rumor bahwa Google
hendak memasuki pasar telepon
seluler. Di perusahaan Google, tim
yang dipimpin Rubin bertugas
mengembangkan program
perangkat seluler yang didukung
oleh kernel Linux. Hal ini
menunjukkan indikasi bahwa
Google sedang bersiap menghadapi
persaingan dalam pasar telepon
seluler.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah
studi melaporkan bahwa Google
mengajukan hak paten aplikasi
telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkan Nexus One, salah satu
jenis telepon pintar GSM yang
menggunakan Android pada sistem
operasinya. Telepon seluler ini
diproduksi oleh HTC Corporation
dan tersedia di pasaran pada 5
Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008,
diumumkan anggota baru yang
bergabung dalam program kerja
Android ARM Holdings, Atheros
Communications, diproduksi oleh
Asustek Computer Inc , Garmin Ltd ,
Softbank, Sony Ericsson , Toshiba
Corp , dan Vodafone Group Plc .
Seiring pembentukan Open Handset
Alliance, OHA mengumumkan
produk perdana mereka, Android,
perangkat bergerak ( mobile) yang
merupakan modifikasi kernel Linux
2.6. Sejak Android dirilis telah
dilakukan berbagai pembaruan
berupa perbaikan bug dan
penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai
sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22
Oktober 2008. Pada penghujung
tahun 2009 diperkirakan di dunia
ini paling sedikit terdapat 18 jenis
telepon seluler yang menggunakan
Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis
Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan
estetis pada aplikasi, jam alarm,
voice search (pencarian suara),
pengiriman pesan dengan Gmail,
dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009,
Google kembali merilis telepon
seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software
Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa
pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam
seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video
dengan modus kamera,
mengunggah video ke Youtube dan
gambar ke Picasa langsung dari
telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada
layar yang dapat disesuaikan
dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan
September dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik
dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet
VPN. Fitur lainnya adalah galeri
yang memungkinkan pengguna
untuk memilih foto yang akan
dihapus; kamera, camcorder dan
galeri yang dintegrasikan; CDMA /
EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan
Text-to-speech engine; kemampuan
dial kontak; teknologi text to
change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel; pengadaan
resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali
diluncurkan ponsel Android dengan
versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan
yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru
dan dukungan HTML5 , daftar
kontak yang baru, dukungan flash
untuk kamera 3,2 MP, digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam
persaingan perangkat generasi
berikut, Google melakukan investasi
dengan mengadakan kompetisi
aplikasi mobile terbaik ( killer apps
- aplikasi unggulan). Kompetisi ini
berhadiah $25,000 bagi setiap
pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua
tahap yang tiap tahapnya dipilih 50
aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya
dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak
pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka
kepada sistem operasi Android.
Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android
adalah Shazam, Backgrounds, dan
WeatherBug. Sistem operasi
Android dalam situs Internet juga
dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli,
contohnya oleh MySpace dan
Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen
Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi
2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya
terhadap versi-versi sebelumnya
antara lain dukungan Adobe Flash
10.1, kecepatan kinerja dan
aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat,
intergrasi V8 JavaScript engine
yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan
rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot
portabel, dan kemampuan auto
update dalam aplikasi Android
Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android
versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan
umum yang didapat dari Android
versi ini antara lain peningkatan
kemampuan permainan (gaming),
peningkatan fungsi copy paste,
layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format
video VP8 dan WebM, efek audio
baru (reverb, equalization,
headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near
Field Communication (NFC), dan
dukungan jumlah kamera yang
lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1
(Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang
khusus untuk tablet. Android versi
ini mendukung ukuran layar yang
lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena
sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat
dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom. Perangkat
tablet dengan platform Android 3.0
akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee
Pad Transformer produksi dari
Asus . Rencana masuk pasar
Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream
Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19
Oktober 2011, membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone dan
menambahkan fitur baru termasuk
membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan
penggunaan dan kontrol, terpadu
kontak jaringan sosial, perangkat
tambahan fotografi, mencari email
secara offline, dan berbagi
informasi dengan menggunakan
NFC. Ponsel pertama yang
menggunakan sistem operasi ini
adalah Samsung Galaxy Nexus.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang
diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan
dan fitur baru. Penambahan baru
diantaranya meningkatkan input
keyboard, desain baru fitur
pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search
yang lebih cepat. Tak ketinggalan
Google Now juga menjadi bagian
yang diperbarui. Google Now
memberikan informasi yang tepat
pada waktu yang tepat pula. Salah
satu kemampuannya adalah dapat
mengetahui informasi cuaca, lalu-
lintas, ataupun hasil pertandingan
olahraga. Sistem operasi Android
Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali
dalam produk tablet Asus, yakni
Google Nexus 7.
Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk
panaroma, daydream sebagai
screensaver, power control, lock
screen widget, menjalankan banyak
user (dalam tablet saja), widget
terbaru.
Android 4.2 Pertama kali
dikenalkan melalui LG Google
Nexus 4
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Fitur
Fitur yang tersedia di Android
adalah:
Kerangka aplikasi: itu
memungkinkan penggunaan dan
penghapusan komponen yang
tersedia.
Dalvik mesin virtual: mesin
virtual dioptimalkan untuk
perangkat telepon seluler.
Grafik: grafik di 2D dan grafis
3D berdasarkan pustaka
OpenGL.
SQLite: untuk penyimpanan
data.
Mendukung media: audio,
video, dan berbagai format
gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G
dan WiFi (tergantung piranti
keras)
Kamera, Global Positioning
System (GPS), kompas, NFC dan
accelerometer (tergantung
piranti keras)

Source : id.m.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)

No comments:

Post a Comment