Saturday, May 18, 2013

Materi PKn (SMP)


RINGKASAN MATERI


A.    Perlunya Ideologi Bagi Suatu Bangsa
1.      Pengertian Ideologi
Pernahkan kalian melihat orang yang kecanduan merokok ? atau pernahkan kalian melihat orang yang kecanduan menonton sepak bola ? Bagi mereka merokok ataupun menonton sepak bola adalah segala-galanya. Tanpa rokok atau tanpa menonton sepakbola kesebelasan idolanya maka hidup seakan-akan tiada artinya.

Demikian pula gambaran ideologi bagi suatu negara. Tanpa ideologi maka suatu negara seakan-akan tiada maknanya. Kalau begitu apakah pengertian ideologi itu ?

Istilah ideologi berasal dari kata “ideo” dan “legos” Idea artinya gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Legos artinya, ilmu, jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide, atau ajaran tentang pengertian dasar.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Poerwadarwinta, ideologi adalah asas pendapat (keyakinan) yang dipakai (dicita-citakan) untuk dapat pemerintahan negara dan sebagainya. Sedangkan Harold H. Titus mendefinisikan ideologi sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat.

Dari beberapa gambaran di atas dapat dikatakan bahwa ideologi bukanlah sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi menjadi sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Dalam hal ini ideologi selalu diyakini baiknya dan diusahakan semaksimal mungkin untuk dipertahankan. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang akan berarti semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakan. Komitmen ini tercermin dalam setiap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai ketentuan normatif yang harus ditaati dalam hidup bermasyarakat.

Beberapa fungsi yang dipunyai Ideologi antara lain :
a.       Memberikan struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat memberikan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam sekitarnya.
b.      Memberikan orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
c.       Memberikan norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
d.      Memberikan bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
e.       Memberikan kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
f.       Memberikan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.






2.      Idiologi Pancasila
Setiap bangsa mempunyai ciri khas sendiri yang membedakannya dengan bangsa lain. Demikian juga bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki pandangan hidup yang menjadi ciri khas dan mendasari segala perilaku hidupnya. Bangsa Indonesia juga merupakan bangsa dengan ciri khasnya sendiri dan memiliki pandangan hidup yang berbeda dengan bangsa lain.
Dengan kata lain Bangsa Indonesia seperti halnya bangsa lain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan bangsa lain. Bangsa Indonesia berideologikan Pancasila. Bagi sebuah negara ideologi sangat perlu sebagai dasar perilaku dan penunjuk arah bagi perjalanan hidup bangsa tersebut. Tanpa ideologi sulit bagi suatu bangsa untuk memiliki citra diri dan juga sulit untuk mengekspresikan diri sebagai suatu bangsa.

Terbentuknya ideologi dapat dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain :
a.       Diciptakan oleh seorang pemimpin atau tokoh agama.
b.      Datang dan dipaksakan dari luar
c.       Tumbuh dari pandangan hidup bangsa tersebut.

Ideologi pancasila terbentuk karena tumbuh dari pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila telah ada dalam diri bangsa Indonesia sebelum dirumuskan. Nilai-nilai itu terwujud dalam pandangan hidup, sikap dan perilaku sehari-hari. Yang terjadi dalam rapat BPUPKI adalah penggalian, pengkristalan dan perumusan nilai-nilai itu. Bangsa Indonesia telah menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara. Hal ini dikarenakan Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia dianggap paling benar, paling bijaksana dan paling sesuai dengan bangsa Indonesia sehingga dapat mempersatukan bangsa Indonesia.



























Latihan 1
Isilah kolom di bawah ini yang membuktikan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila sudah ada dalam diri bangsa Indonesia sebelum Pancasila dirumuskan.

No
Nilai Dasar
Perwujudan Perilaku Masyarakat
1








2








3








4








5








Ketuhanan Yang Maha Esa








Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab








Persatuan Dan Kesatuan








Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawarahan/ Perwakilan






Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


B.     Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara
1.      Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Manusia adalah insan yang hidup berkelompok (zoon politicon) yang menampilkan insan sosial (homo politicus) sekaligus aspek insan usaha (homo economicus). Hal ini berarti bahwa nalar dan naluri hidup berkelompoknya adalah untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Sebagai insan yang berpikir, maka berdasarkan iman, cipta, rasa dan karsanya seseorang akan memiliki pandangan hidup yang dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan hidupnya. Di dalam hidup berkelompoknya, yang di Indonesia disebut hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, masing-masing insan akan mengadakan penyesuaian pandangan hidup kelompok. Kehidupan berkelompok tersebut meningkat menjadi bernegara, maka lahirlah falsafah hidup berbangsa dan bernegara.

Falsafah hidup bangsa akan mengeluarkan suatu tata nilai yang dicita-citakan bangsa yang bersangkutan, ia akan membentuk keyakinan hidup sekaligus tolak ukur kesejahteraan kehidupan sesuai yang dicita-citakan bangsa. Selanjutnya ia akan membentuk ide-ide dasar dari segala aspek kehidupan bangsa. Hal inilah yang kemudian kita sebut sebagai ideologi. Secara teoritis perkembangan tumbuhnya ideologi Pancasila bagi bangsa Indonesia terjadi semenjak 18 Agustus 1945. Pancasila dijadikan sebagai ideologi negara sesungguhnya secara implisit sejak tanggal 17 Agustus 1945, namun secara Yuridis baru disyahkan tanggal 18 Agustus 1945. Sejak itulah Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara wajib kita hayati dan kita amalkan. Sebagai watak bangsa Indonesia Pancasila harus tercermin dan terwujud dalam sikap dan tingkah laku serta perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari.

2.      Sejarah Lahirnya Pancasila
Seperti yang sudah diuraikan pada bahasan sebelumnya nilai-nilai dasar Pancasila telah ada dalam diri bangsa Indonesia sebelum dirumuskan. Nilai-nilai dasar tersebut terwujud dalam pandangna hidup, perilaku dan sikap sehari-hari bangsa Indonesia.

Proses perumusan Pancasila itu sendiri sebagai suatu idiologi pertama kali terjadi dalam sidang BPUPKI yang pertama. Pada saat itu mengemukakan masalah dasar negara. Dalam hal ini ada tiga orang yang mengajukan gagasannya yaitu : Mr. Muh. Yamin, Prof Dr. Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno BPUPKI (badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) merupakan badan yang dibentuk untuk memepersiapkan hal-hal yang perlu bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong kemerdekaannya. BPUPKI diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 dan melaksanakan sidangnya yang pertama pada tanggal 29 Mei 1945. Pada hari itulah Moh. Yamin mengemukakan rumusan pertama pada dasarnegara. Adapun kelima buah pikiran Moh. Yamin tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Peri Kebangsaan
2.      Peri Kemanusiaan
3.      Peri Ketuhanan
4.      Peri Kerakyatan
5.      Kesejahteraan Rakyat

Dua hari kemudian, tepatnya tanggal 31 Mei 1945. Prof. Dr. Mr. Soepomo juga mengemukakan gagasan dasar negara yang isinya.
1.      Persatuan
2.      Kekeluargaan
3.      Keseimbangan lahir dan batin
4.      Musyawarah
5.      Keadilan Rakyat

Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan gagasan dasar negaranya. Rumusan gagasan dasar negara yang dinamakan Pancasila oleh Ir. Soekarno tersebut isinya :
1.      Kebangsaan Indonesia
2.      Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3.      Mufakat atau Demokrasi
4.      Kesejahteraan Sosial
5.      Ketuhanan Yang Maha Esa

Tanggal 1 Juni sampai kini dikenal sebagai hari lahirnya istilah Pancasila. Sebelum sidang ditutup BPUPKI membentuk Panitia Sembilan y gberanggotakan : Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, K.H. Wachid Hasyim, Mr. Moh. Yamin, A. Subardjo, Abdulkadir Muzakir, Mr. A.A. Maramis, Agus Salim dan Abikusno Tjokrosujoso. Panitia, ini bertugas menghimpun bahan dan saran guna memperlancar pelaksanaan tugas BPUPKI. Rumusan hasil kerja Panitia Sembilan ini dinamakan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang rumusannya adalah sebagai berikut :
1.      Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2.      Dasar kemanusiaan yang Adil dan beradab
3.      Persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      (Serta dengan mewujudkan) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). PPKI bersidang pertama kali pada tanggal 18 Agustus 1945. Tepat sehari setelah Negara Indonesia diproklamirkan tanggal 17-08-1945. Sidang PPKI tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1.      Mengesahkan Pembukaan dan Batang Tubuh UUB 1945.
2.      Memilih Presiden RI yaitu Ir. Soekarno
3.      Memilih Wakil Presiden yaitu Drs. Moh. Hatta.

Namun sebelum disyahkan dilakukan perubahan terhadap rumusan dasar negara Pancasila (Yang termuat dalam UUD 1945) menjadi sebagai berikut :
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
2.      Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3.      Persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
5.      Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.






Latihan 2
Isilah komol di bawah ini dengan rumusan dasa rnegara yang benar sesuai dengan perumusnya

No
Perumusan Dasar Negara
Rumusan Dasar Negara
1








2








3








4








5








Mr. Moh. Yamin








Mr. Soepomo








Ir. Soekarno








Panitia Sembilan








Pembukaan UUD 1945


C.    Ideologi-Ideologi Besar Yang Ada di Dunia
Selain Pancasila banyak ideologi-ideologi lain yang ada di dunia. Setiap negara selalu meyakini bahwa ideologi negaranyalah yang paling benar, sehingga ada banyak negara yang mencoba menularkan pemikiran ideologinya kepada negara lain.
Ideologi-ideologi tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Komunisme
Komunisme merupakan pikiran yang diajarkan oleh Karl Marx, Engels dan Lenin. Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Aliran pikiran ini erat hubungannya dengan aliran materialisme, sangat menonjolkan penggolongan, konflik, kekerasan atas revolusi dan perebutan kekuasaan negara.
Pokok-pokok ajaran komunis bertentangan dengan Pancasila, antar alain adalah sebagai berikut :
a.       Ajaran komunis bersifat atheis karena didasarkan atas kebendaan sehingga tidak percaya adanya Tuhan.
b.      Komunisme adalah internasionalisme. Pada prinsipnya masyarakat komunis adalah masyarakat komunis dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional.
c.       Komunis membangun negara berdasarkan kelas perekonomian masyarakat yang ada selama ini tidak adil karena di kuasai dan dirombak olhe kaum proktar dengan jalan mengadakan revolusi.

Di Indonesia ajaran komunis pernah berkembang pada masa sebelum dan sesudah Indonesia merdeka. Pada waktu ad akemelut politik yang rumit pada tahun 1965, PKI merencanakan aksi untuk mewujudkan pemerintahan komunis di Indonesia tepatnya pada tanggal 30 September 1965.

2.      Liberalisme
Liberalisme adalah lairan pikiran perseorangan atau individualistic. Aliran ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua individu dalam masyarakat itu (kontrak sosial). Kaum liberal berusaha untuk mencapai kemerdekaan individual pad atingkat yang luas dan cocok dengan tuntutan derajat kebebasan yang setara bagi semua anggot amasyarakat lainnya, kata kunci liberalisme yakin bahwa hak-hak individual harus dilindungi dari cmapur tnagan negara dan badan-badan lain.
Di Indonesia ideologi liberalisme kuran gmdp tempat untuk berkembang, baik pad amasa pemerintahan Hindia – Belanda maupun setelah Indonesia merdeka.

3.      Nasionalisme
Merupakan suatu ideologi yang memiliki kekuatan pengaruh yang menggerakkan Nasionalisme merupakan suatu perasaan menjadi bagian dari sesuatu fungsi untuk membangun perasaan bagi komunitas nasional. Para penyebar ideologi ini mengatributkan pada negara mereka suatu identitas cultural yang khas. Dengan identitas khas ini mereka menetapkan bahwa negara mereka terpisah dengan negara-negara lain.

4.      Fasisme
Banyak sejarawan dan ilmuwan sosial mengganggap fasisme sebagai suatu bentuk kediktaktoran nasional. Menurut Benito Musollini, fasis merupakan suatu sintesisi (turunan) dari suatu unit yang inklusif bagi semua nilai dari puing-puing doktrin liberal, sosialis dan demokrasi. Fasis merupakan prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrim yang menganjurkan pemerintahan otoriter.

5.      Fundamentalis
Merupakan sebuah ideologi yang berusaha menetapkan kembali agama sebagai suatu sistem politik dalam dunia modern. Agama menjadi sistem orgnanik total yang bersaing dalam ke komprehensifan dan jangkauan ideologi serta sistem negara lain.

6.      Kapitalisme
Merupakan suatu sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modal, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan bebas.

7.      Sosialisme
Adalah suatu ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri atau perusahaan menjadi milik negara.

D.    Keunggulan Ideologi Pancasila Dibandingkan Dengan Ideologi Lain
Dari penjelasan tentang berbagai ideologi yang ada di dunia tersebut di atas, mata kita bisa membandingkan ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi yang lain. Dengan membandingkan ideologi-ideologi tersebut dapat kita ketahui keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan dengan ideologi lain, antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Ideologi Pancasila digolongkan dari nilai-nilai dasar yang telah lama dihayati oleh bangsa Indonesia. Jadi Ideologi Pancasila sangat mencirikan bangsa Indonesia. Nilai-nilainya tidak dipaksakan masuk dari unsur asing, sehingga cocok dengan kepribadian bangsa
2.      Ideologi Pancasila dapat diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang mencakup aspek kehidupan politik, ekonomi, seosial maupun budaya.
3.      Dalam ideologi Pancasila ada keseimbangan antara kepentingan individual dan kepentingan komunal.

Agar dapat menghadapi perkembangan aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman, suatu idiologi itu harus memiliki tiga dimensi yaitu :
  1. Dimensi Realita ® ideologi itu mengandung nilai-nilai dasar yang bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup di dalam masyarakat.
  2. Dimensi Idealisme ® suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang hendak dicapai dalam berbagai bidang kehidupan sehingga bangsa itu akan mengetahui ke arah mana membangun bangsa dan negaranya.
  3. Dimensi Fleksibilitas ® disebut juga dimensi pengembangan yaitu dimensi yang memungkinkan berkembangnya pemikiran baru tentang ideologi tersebut. Dimensi ini hanya dimiliki oleh suatu ideologi yang terbuka atau ideologi yang demokratis.

E.     Contoh Perilaku yang Mencerminkan Nilai-Nilai Sila-Sila Pancasila
Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, nilai-nilai Pancasila harus terwujud dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Adapun contoh-contoh perilaku yang merupakan perwujudan sikap dan nilai-nilai Pancasila antara lain sebagai berikut :
1.      Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai yang terkandung dalam sila ketuhanan Yang Maha Esa antar alain bahwa negara Indonesia merupakan negara yang religius dan percaya sepenuhnya pada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.

Wujud pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat antara lain adalah :
·         Percaya dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalanakan segala perintah Tuhan dan menjauhi segala larangannya.
·         Saling menghormati dan bekerjasama dengan pemeluk agama yang berbeda.
·         Memberi kesempatan kepada orang lain untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
·         Tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
·         Mengembangkan sikap kerukunan antar umat beragama yang satu dengan umat agama lain.

2.      Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab antara lain adalah menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam segala perilaku.
Wujud pengamalan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kehidupan bermasyarakat antara lain adalah :
·         Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai martabat dan harkatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
·         Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan.
·         Saling mencintai sesama manusia.
·         Saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain di dunia.

3.      Sila Persatuan Indonesia
Dalam sila ini terkandung makna antara lain kebangsaan. Prinsip kebangsaan merupakan ikatan yang erat antara suku-suku yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dasar kebangsaan ini adalah penting sekali dan harus dibina, tanpa melupakan bahwa di dunia ada bangsa lain yang terdiri atas sesama manusia dan seluruhnya membentuk satu keluarga umat manusia.

Wujud pengamalan sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat antara lain adalah :
·         Menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
·         Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
·         Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4.      Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Makna yang terkandung dalam sila ini adalah Demokrasi atau Kerakyatan. Paham demokrasi berarti bahwa kedaulatan (kekuasaan tertinggi) ada di tangan seluruh rakyat.

Wujud pengamalan sila kerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dalam kehidupan bermasyarakat antara lain :
·         Tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain.
·         Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan yang merupakan kepentingan bersama.
·         Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
·         Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
·         Menjunjung tinggi persamaan kedudukan, hak dan kewajiban dalam kehidupan.

5.      Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini mengnadung makna keadilan sosial, artinya keadilan yang dapat terwujud dalam berbagia bidang kehidupan. Selain itu juga diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia yang artinya bahwa keadilan dalam berbagai bidang tersebut harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Wujud pengamalan sikap Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia antara lain :
·         Mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan.
·         Bersikap adil terhadap sesama
·         Menghargai hasil karya orang lain
·         Dan lain-lain.








































SOAL-SOAL LATIHAN

A.    Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1.      Menurut Kamus besar Bahaa Indonesia, Poerwadarminta, Ideologi artinya ….
    1. Pengetahuan tentang nilai-nilai dasar suatu bangsa/negara
    2. Istilah untuk sekelompok cita-cita tentang berbagai masalah
    3. Filasafat sosial yang dilaksanakan bagi perwujudan cita-cita
    4. Asas pendapat yang dipakai dasar pemerintahan suatu negara

2.      Harold H. Titus mendefinisikan ideologi sebagai ….
    1. Pengetahuan tentang nilai-nilai dasar suatu bangsa/negara
    2. Istilah untuk sekelompok cita-cita tentang berbagai maslaha
    3. Asas pendapat yang dipakai dasar pemerintahan suatu negara
    4. Sesuatu yang dihayati dan dimaknai sebagai suatu keyakinan

3.      Salah satu fungsi yang dipunyai ideologi adalah ….
    1. Memberikan bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya
    2. Membantu seseorang dalam mencapai tujuan dan cita-citanya
    3. Membentuk kepribaidan seseorang menjadi insan yang bijaksana
    4. Mempermudah seseorang mencukupi segala kebutuhannya

4.      Bagi suatu bangsa kegunaan ideologi antara lain adalah ….
    1. Sebagai alat kelengkapan suatu negara
    2. Berguna bagi para pejabat pemerintahan yang ada
    3. Memberi arah bagi suatu bangsa untuk berperilaku
    4. Memperkokoh pemerintahan yang sedang berkuasa

5.      Berikut ini bukan dimensi yang harus dimiliki ideologi agar dapat memelihara relevansinya dengan perkembangan aspirasi masyarakat dan tuntutan jaman ….
    1. Dimensi Sakralisme
    2. Dimensi Realita
    3. Dimensi Idealisme
    4. Dimensi fleksibilitas

6.      Latar belakang Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah ….
    1. Untuk menjawab tantangan jaman yang samakin maju
    2. Melestarikan nilai yang bersumber pada kerpibadian bangsa
    3. Agar dapat melaksanakan pembangunan di segala bidang
    4. Dalam rangka memahami dan mengingat sejarah bangsa

7.      Manusia merupakan insan yang hidup berkelompok yang disebut sebagai istilah ….
    1. Homo Paliticus
    2. Homo Ekonomicus
    3. Homo Homimi lupus
    4. Zoon Politicon

8.      Manusia juga merupakan insan sosial yang disebut juga dengan istilah……
    1. Homo Paliticus
    2. Homo Ekonomicus
    3. Homo Homimi lupus
    4. Zoon Politicon
9.      Secara implisit Pancasila dijadikan sebagai Ideologi negara RI sejak tanggal ….
    1. 1 Juni 1945
    2. 17 Agustus 1945
    3. 18 Agustus 1945
    4. 27 Desmeber 1949

10.  Secara Yuridis (hukum) Pancasila sebagai dasa rnegara RI disahkan pada tanggal ….
    1. 1 Juni 1945
    2. 17 Agustus 1945
    3. 18 Agustus 1945
    4. 27 Desmeber 1949

11.  Hari lahirnya istilah Pancasila yang sampai saat ini diingat oleh bangsa Indonesia adalah tanggal ….
    1. 1 Juni 1945
    2. 17 Agustus 1945
    3. 18 Agustus 1945
    4. 27 Desmeber 1949

12.  Nilai dasar Pancasila sudah ada dalam diri bangsa Indonesia sebelum bangsa Indonesia merdeka, hal ini mengandung makna ….
    1. Rumusan Pancasila yang sekarang sudah ada sebelum Indonesia merdeka
    2. Nilai Pancasila tidak ada hubungannya dengan jaman dahulu
    3. Nilai Pancasila sudah dimiliki sebelum Indonesia merdeka
    4. Sejak dahulu kala Pancasila adalah dasar negara kita

13.  Rumusan Dasar Negara yang urutan isinya Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, Kesejahteraan Rakyat dikemukakan oleh ….
    1. Dr. K.R.T. Wardiman Widyodiningrat
    2. Mr. Moh. Yamin
    3. Drs. Moh. Hatta
    4. Prof. Dr. Mr. Soepomo

14.  Salah satu alasan diterimanya Pancasila sebagai dasar negara adalah karena Pancasila ….
    1. Dirumuskan oleh para pemimpin nasional
    2. Merupakan rumusan ideologis suatu sejarah perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia
    3. Menjiwai perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia
    4. Rumusannya sejajar dengan dasar negara bangsa-bangsa lain.

15.  Kesadaran untuk melaksanakan Pancasila didorong oleh kenyataan bahwa ….
    1. Negara Indonesia berdiri karena perjuangan seluruh rakyat Indonesia
    2. Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, agama, dan ras
    3. Negara Indonesia negara yang berdasar Demokrasi Pancasila
    4. Nilai-nilai Pancasila digali dan dijiwai dan kepribadian bangsa Indonesia.







16.  Menghormati dan mengakui kebebasan beragama merupakan sikap yang sesuai dengan Pancasila sila ….
    1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
    3. Persatuan Indonesia
    4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

17.  Nilai dasar yang tersirat dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab antara lain adalah ….
    1. Tidak memaksakan kehendaknya
    2. Selalu menghormati kebebasan beribadah
    3. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
    4. Menciptakan suasana kekeluargaan dan gotong royong

18.  Di antara sikap-sikap berikut ini yang sesuai dengan sila Persatuan Indonesia adalah ….
    1. Menghormati hak dasar semua warga negara
    2. Mengutamakan persatuan di tengah perbedaan
    3. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
    4. Menghorgai dan menghormati pendapat orang lain.

19.  Bagi bangsa Indonesia Pancasila tidaklah berfungsi sebagai berikut ini ….
    1. Pandangan hidup bangsa
    2. Alat pemersatu bangsa
    3. Falsafah bangsa Indonesia
    4. Tujuan negara Indonesia

20.  Secara tegas sila-sila Pancasila tercantum dalam ….
    1. Pasal UUD 1945
    2. Pembukaan UUD 1945
    3. Undang-Undnag Pemilu 2003
    4. Undang-Undang Parpol 2003

21.  Rumusan dasar negara yang isinya Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan batin, Musyawarah dan Keadilan rakyat dikemukakan oleh ….
    1. Ir. Soekarno
    2. Mr. Moh. Yamin
    3. Prof. Dr. Mr. Soepomo
    4. Dr. K.R.T. Wardiman Widyodiningrat

22.  Berikut ini yang bukan anggota Panitia Sembilan yang bertugas menghimpun bahan guna memperlancar pelaksanaan tugas BPUPKI adalah ….
    1. Prof. Dr. Mr. Soepomo
    2. K.H. Wachid Hasyim
    3. Abdulkadir Muzakir
    4. Abikusno Tjokrosujoso






23.  Di antara pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan keputusan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah ….
    1. Mengesahkan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
    2. Memilih Presiden RI yaitu Ir. Soekarno
    3. Membentuk lembaga negara MPR dan DPR
    4. Memilih wakil Presiden RI yaitu Drs. Moh. Hatta

24.  Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar tentang paham komunisme ….
    1. Komunisme merupakan pikiran yang diajarkan Karl Marx
    2. Komunisme erat hubungannya dengan aliran materialistic
    3. Komunisme sangat menonjolkan penggolongan, konflik dan perbuatan kekuasaan negara
    4. Komunisme bertitik tolak dari hak asasi manusia yang dimiliki sejak lahir

25.  Proses Perumusan Pancasila sebagai dasar negara pertama kali terjadi dalam sidang ….
    1. PPKI pertama
    2. PPKI kedua
    3. BPUPKI pertama
    4. BPUPKI kedua

26.  Kebebasan individu pada tingkat yang luas dan cocok dengan tuntutan derajat kebebasan yang sama bagi semua anggota masyarakat merupakan tuntutan kaum ….
    1. Liberalis
    2. Sosialis
    3. Konservatif
    4. Fundamentalis

27.  Suatu ajaran yang memandang bahwa tidak ada dikotomi (pemisahan) hak antara laki-laki dan perempuan merupakan ajaran dari faham ….
    1. Liberalis
    2. Sosialis
    3. Feminisme
    4. Fundamentalis

28.  Suatu Ideologi yang berusaha menetapkan kembali agama sebagai suatu sistem politik dalam dunia modern adalah ajaran ideologi ….
    1. Liberalis
    2. Sosialis
    3. Feminisme
    4. Fundamentalis

29.  Aliran komunisme menganggap bahwa negara adalah ….
    1. Pelindung bagi kaum buruh (golongan proletar)
    2. Susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain
    3. Organisasi yang mengutamakan kepentingan rakyat
    4. Susunan golongan yang mengusahakan kesejahteraan rakyat.





30.  Komunisme telah memikat negara-negara terutama yang berakyat miskin. Negara komunis yang pertama adalah ….
    1. Yugoslavia
    2. RRC/Republik Rakyat Cina
    3. Filipina
    4. Uni Soviet

31.  Di Indonesia ajaran komunis berkembang melalui organisasi ….
    1. Serikat Islam Putih
    2. Partai Komunis Indonesia
    3. Partai Nasionalis Indonesia
    4. Gerakan Nasionalis Indonesia

32.  Pada tanggal 18 September 1945 pemberontakan kaum komunis dilakukan di Jawa Timur yang disebut dengan ….
    1. Gerakan 30 September PKI
    2. Gerkaan Indonesia Merdeka
    3. Peristiwa Madiun
    4. Peristiwa Lubang Buaya

33.  Salah satu tokoh komunis yang melakukan gerakan pemberontakan di Indonesia adalah….
    1. Engels
    2. Lenin
    3. Karl Marx
    4. D.N. Aidit

34.  Salah satu keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan dengan idiologi lain adalah ….
    1. Dalam ideologi Pancasila ada keseimbagnan hak individu dengan hak-hak komunal
    2. Ideologi Pancasila cukup hanya dihafalkan dalam kehidupan sehari-hari
    3. Pancasila menekankan pada hak-hak kebebasan individu
    4. Pancasila sudah dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia

35.  Ideologi Pancasili harus tetap dipertahankan dalam negara kesatuan Republik Indonesia antara lain dengan cara ….
    1. Menghafal isi nilai-nilai Pancasila
    2. Menghayati sebagai dasa rnegara Republik Indonesia
    3. Melaksanakan nilai-nilainya dalam kehidupan
    4. Membacakannya dalam setiap kegiatan upacara bendera

36.  Salah satu contoh perilaku yang merupakan perwujudan sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah ….
    1. percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    2. mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
    3. menghargai hasil karya orang lain
    4. mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan






37.  Berikut ini yang bukan bentuk pengamalan sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan adalah ….
    1. Menghargai pendapat orang lain
    2. Menjunjung tinggi keputusan musyawarah
    3. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
    4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

38.  Nilai dasar yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah ….
    1. demokrasi
    2. theokrasi
    3. pemerataan
    4. keadilan

39.  Sesuai dengan sila Pancasila sila ketiga maka dalam pergaulan kita harus mengutamakan….
    1. perbedaan di tengah persamaan
    2. pemerataan dalam penghasilan
    3. persamaan dalam perbedaan
    4. pergaulan dengan kelompok

40.  Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila sudah ada sejak jaman nenek moyang bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dalam kegiatan masyarakat yaitu ….
    1. adanya tempat-tempat pemujaan
    2. rembug desa pada masyarakat jawa
    3. penghargaan terhadap karya leluhur
    4. budaya gotong royong pada masyarakat.


B.     Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan Berikut ini Dengan Benar.

1.      Apakah yang dimaksud dengan Ideologi ?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

2.      Apa perbedaan antara rumusan Pancasila yang tercantum dalam Piagam Jakarta dengan rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 ?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

3.      Tuliskan perbedaan antara ideologi Komunisme dengan Facisme dilihat dari tujuan dan doktrinnya ?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

4.      Tuliskan tiga (3) keunggulan Ideologi Pancasila dibandingkan dengan Ideologi lain ?
a. …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

5.      Berikan masing-masing satu contoh perilaku yang merupakan pengamalan sila-sila Pancasila !
a. …………………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………………….
e. …………………………………………………………………………………………….




2 comments:

  1. a. Salah satu nama Panita sembilan Abdul kadir Muzakir atau Abdul Kahar Muzakir
    b. Usulan Dasar neg dari Ir.Soekarno yang terakhir itu Ketuhanan yang maha esa atau Ketuhanan yang berkebudayaan
    c.Kaum Proktar ?

    ReplyDelete
  2. a. Abdul Kahar Muzakir
    b. Ketuhanan yang berkebudayaan
    c. kaum buruh

    ReplyDelete